Selasa, 03 Maret 2015

KEBAIKAN KECIL YANG BERARTI

Kebaikan Kecil Yang Berarti
Di sebuah kota kecil, seorang anak kecil berjalan selangkah demi selangkah untuk sampai ke kota besar, karena di kota besar sedang mengadakan perpustakan keliling gratis, si anak tersebut begitu ingin belajar karena ia tak sekolah. Karena jauhnya jarak yang ia tempuh, ia merasa lapar dan haus, ia tetap berjalan sambil memegang perutnya, lalu pingsanlah dia. Orang-orang yang melihatnya, tak menghiraukannya dan beranggapan bahwa ia berpura-pura sedemikian rupa, agar orang mengasihaninya. Namun, tak demikian dengan gadis yang umurnya lebih tua dari si anak tadi, gadis itu menghampirinya dan membopongnya kerumahnya, lalu gadis itu masuk ke dalam rumahnya dan saat kembali gadis ini membawa segelas susu hangat untuk diminum oleh si anak tadi. Segera setelah berbincang-bincang dan berterima kasih, si anak pamit untuk pergi melanjutkan perjalanannya di cuaca yang cukup dingin.
Beberapa tahun setelah itu, si gadis penolong tadi menjadi seorang ibu, namun suatu ketika, ibu ini mengidap penyakit yang tak bisa ditangani oleh dokter di kota kecil tersebut. Namun, di kota besar ada 1 dokter dan di datangkan khusus ke kota kecil tadi, untuk menangani penyakit ibu tersebut. Beberapa hari setelah ditangani oleh dokter yang terkenal ini, ibu tadi telah sembuh namun membutuhkan istirahat beberapa hari. Namun, ibu ini mencemaskan uang untuk membayar semua perawatan tersebut menggunakan uang siapa, sedang ia sendiri dalam kondisi keuangan yang sangat terpuruk. Sedang ia memikirkan hal pembayaran tersebut, seorang perawat datang kepadanya membawa secarik kertas, si ibu begitu ketakutan bila ia ditanya mengenai pembayaran, namun si perawat memberikan senyum indahnya sambil berkata,”Ini bu, bukti pembayarannya. Terima kasih, ibu!” Si ibu begitu bingung dengan pernyataan si perawat tadi. Apakah ia hanya dihina karena tak bisa membayar, pikir si ibu, lalu ia membuka surat tersebut, dituliskan bahwa pembayarannya telah dilunasi, dengan tertulis, “Telah dibayar lunar oleh segelas susu hangat”. Ternyata, dokter yang telah menolong ibu tadi ialah anak kecil yang telah ia tolong, dan si anak yang telah menjadi dokter tersebut, tak melupakan kebaikan kecil yang ia terima.
Salam inspirasi, tak perlu kita menahan saat kita akan memberikan sebuah kebaikan, hingga kebaikan itu menjadi besar lalu kita berikan. Namun, sekecil-kecilnya kebaikan yang tulus akan sangat berarti. Karena hukum “tabur tuai” berlaku di dunia ini. Namun, jangan pernah berharap akan segera kita tuai apa yang telah kita tabur, tetaplah bersandar pada pengertian-Nya. Dan jangan pula berpikir, bahwa kita akan menuai dari orang yang sama, saat kita menabur. Karena berkat yang TUHAN sediakan, jauh melampaui pikiran manusia, melebihi hati manusia. Just do it! Something great will happen in your life!
So, nasehatnya:
Sebuah kebaikan kecil yang dibumbui sebuah ketulusan, akan menjadi sebuah keajaiban bagi pribadi lain!

GOD BLESS YOU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar